Minggu, 08 April 2012

love story part 3


Part 3

*2 Bulan Berlalu
       Ketika itu lee na setiap harinya sering datang ke rumah kyu, dan mendekati omma kyu, tanpa sepengatahuan kyu, omma kyu sangat menyukai lee na, dan ingin menjodohkan mereka berdua, dan ketika itu lee na sudah mengatahui bahwa eun ji dan kyu sedang berpacaran, dan omma kyu sangat marah dan tidak menerima kalau kyu dan eun ji sedang menjalin hubungan, karena omma kyu menganggap bahwa eun ji adalah anak yang manja dan masih kekanakan dan tidak cocok  dengan kyu, dan omma kyu mendatangi kakek eun ji untuk segera menjodohkan kyu dan lee na, dan kakek kyu sungguh bingungg mengapa lee na dan eun ji menyukai satu laki*, tetapi kakek eun ji menerima itu semua, dan akan segera mempertemukan mereka,

*Di kamar eun ji
“ nuna, apakah kau tau, aku sangat menyukai dong hae, bagaiman menurutmu?” ju won menjelaskan
“ apa? Kau suka pada dong hae? Haa . .  yoeja nuna, ternyata sedang sarang ppajida, bagiku dia sangat baik dan seperti cocok denganmu.”
“ betulkah, nuna? Aa . . nuna darimana kau tau? “
“ Hmm . .  kalain cocok dan aku sering melihat kalian berdua, sudah nyatakan cinta saja padanya?. “ eun ji mengejek
“ ha? Nuna masa yeoja yang menembak hyung dong hae, aku kan perempuan,?”
“ tidak apa*, ayolah . .”
“ baiklah, nuna, do’akan saya yah nuna?”
“ baiklah. . “

*Di taman
“ eun ji, ternyta kau ada disini, kakek mencarimu dari tadi.”
“ Ne . .ada apa kakek?. “ eun ji heran
“ Apakah kau sarang kyu?.”
“ Ne . . kakek, aku sangat sarang han kyu, dia selalu menjaga ku dan selalu ada untuk aku, ada apa kakek?”
“ begitukah? Bolehkah kakek menginginkan sesuatu untukmu?.”
“ Ne . . apa itu, eun ji akan menuruti permintaan kakek.”
“ baiklah, putuskan hubunganmu dengan kyu, kakek tidak setuju dengan hubungan kalian, itulah permintaan kakek.”
“ kakek, tetapi aku tidak bisa, aku joungmal Saranghae kyu, kakek”
“ eun ji, kakek mohon.”

“ anio, kakek.” Dan pergi meninggalkan kakeknya itu

*Dirumah kyu

“ kyu, putuskan hubunganmu dengan eun ji.”
“ bhow . . omma,”
“ putuskan, atau omma akan melakukan sesuatu pada eun ji, mengerti”
“ anio, omma terserah.”
Kyu tidak menghraukan pembicraan ommanya itu dan pergi ke mobil .

*Di kantor MS ENTERTAIMENT
   Saat Eun ji baru sampai tiba* 3 orang pria menculiknya dan disana tidak ada orang, 3 orang itu membawa eun ji ke gudang perkebunan yang jauh dari kota, dan ketika eun ji sadar eun ji sangat kaget ternyata dia berhadapan dengan omma kyu, eun ji tidak percaya ini, dan omma kyu menelpon kyu untuk datang kesini, ketika kyu berangkat, yesung mengikutinya dari belakang tanpa sepengatahuan kyu, sesampai disana kyu kaget karena melihat eun ji diikat, da tiba* ketika kyu ingin melepas eun ji, tiba* kyu ditahan oleh 3 orang laki*,
*Di gudang
“ kyu, kau tidak mendengarkan omongan omma, apakah kau masih bersih keras untuk mempertahankan cinta kalian ini,”
“ omma aku sungguh tidak percaya, kenpa omma melakukan omma melakukan ini kepada eun ji,”
“ kyu, apakah kau ingin melihat pacar kamu ini mati dihadapanmu?”
“ omma, aku mohon lepaskan dia.”
“ melepaskannya baiklah, tetapi, kau harus mengikuti perintah omma.”
“ tidak, aku tidak mau.” Sambil melihat kearah eun ji yang sudah lemas itu
“ kyu, apakah kau ingin dia mati.”
“ Mm . . baiklah kyu akan menuruti perintah omma, tetapi kyu mohon lepaskan dia omma.”
“ baiklah, dan sekarang kau bilang pada eun ji, putuskan hubungan kalian, dan bebaskan eun ji sekrang.”
“ eun ji aku mohon, lupkanlah aku untuk selamanya, aggaplah hubungan ini hanya khayalan kita saja, aku harus mengakhiri hubungan ini.”
“ hyung” sambil memeluk kyu
“ eun ji” sambil mencium kening eun ji
“ kyu, apa*an ini, “ yesung datang
“ hyung, kenpa kau bisa ada disni?”
“ kau tidak usah tau, apa yang kau lakukan ini?”
“ hyung bolehkah kau membawaku pulang sekarang?.” Eunji sedih
“ baiklah eun ji” sambil mengendong eun ji
“ kyu, ayo kta berangakat, bawa kyu ke mobil sekarang.”

“ baik, nyonya,”

*Di ruangan eun ji

“ eun ji, kau tidak apa* bukan? “ yesung menyapa
“ hyung, aku tidak apa* aku biasa saja. “ eun ji mengelak sambil merapikan buku* di mejanya itu
Tiba* ada seorang wanita yang bernama lee hyun dia adalah gadis yang dekat dengan yesung boleh juga dibilang cinta pertama yesung,

“ yesung oppa . . “ lee hyun menyapa yesung yang sedang berdiri didepan eun ji
“ lee hyun? “ yesung berbalik
“ nuna? Kenpa kau tidak memberitahu eun ji kalau kau akan pulang ke korea?. “ eun ji langsung berdiri
“ aku sengaja karena aku ingin memberikan suprise buat kalian.” Lee hyun terseyum
“ kenapa dengan wanita ini? Selalu saja muncul, padahal aku sudah senng terbebas dari dia.” Kata yesung dalam hati
“ oppa . .  aku sangat kangen padamu.” Sambil memeluknya
“ hanya hyung saja, apakah kau tidak kangen padaku, nuna?” eun ji cemburu
“ Mmm  yoeja, nuna sangat rindu padamu, rindu sekali, “ sambil memeluk eun ji
“ lee hyun apa yang membawamu datang kesini? “ yesung heran dan duduk di sofa
“ aku datang kesini karena aku mendapat berita, bahwa eun ji dengan kyu sudah putus, dan kyu akan dijodohkan dengan lee n. “ lee hyun menjelaskan

“ bwo . .? lee na? “ eun ji heran
“ lee na akan dijodohkan dengan kyu?” kaget
“ iyah, begitu sih ceritanya, eun ji nuna akan menjagamu bukan kah begitu oppa?” sambil kearah yesung
“ hehehe . .  iyah? “ terseyum paksa
“ apa, ohh jadi lee na menyukai kyu, oh aku sungguh tidak percya ini.” Dalam hati eun ji sedih dan membuka laptop dihadapannya itu
*Di ruang tamu
    Semuanya sedang berkumpul membicarakan tentang pertunangan kyu dan lee na, semuanya tertawa dan tiba* menjadi hening ketika eun ji pulang dari kantor, eun ji sempat melihat tetapi dia terus berjalan ke arah kamarnya, dan tidak menghiraukan mereka semua tetapi ketika eun ji ingin menaikki tangga tiba* lee hyun datang
“ eun ji naa..... tunngu nuna,” berteriak
“ nuna? Kau ada disini?” berbalik
“ aneyoung haseyo, lee hyun himida.” Memberi hormat kepada tamu yang duduk di sofa
“ nuna? Sebaiknya kita berbicara di kamarku saja?” menarik tangan lee hyun
“ ahh . . tidak aku ingin berbicara disini saja?” melepaskan tangan eun ji
“  nuna? Kalau begitu aku lebih baik kekamar saja.” Pergi berlari
“ apa yang kalian lakukan ini semua, aku sungguh tidak percaya? Kyu nuna sangat kecewa padamu, omma apa yang kau lakukan?  Cukup aku saja jangan kyu omma. “ sambil berkaca*
“ lee hyun lancang kau berkata ini, jangan bikin omma malu. “ sambil berdiri
“ nuna, ini keputusan kyu jangaan ikut campur, menengerti?” kyu membantah
“ kyu, apa yang kau bicarakan apakah betul, ha? Aku sungguh tidak percaya ini.” Kecewa
“ bagiku eun ji sanagt tidak cocok denganku, dia masih kecil dan tidak cocok menjadi pendamping hidupku, bagiku lee na lah yang cocok setelahku pikir*. “ kyu menjelaskan
“ kyu, apa yang kau katakan? Sunnguh nuna tidak percaya.” Sambil mundur
“  apakah yang barusan aku dengar ini benar? Mana eun ji pasti dia sedih.” Tiba* ill wo datang
“ hyung . .  nuna . . aku tidak sedih. . .. “ memotong pembicaraan
“ eun ji, kau ada disini? “ lee hyun dan ill wo kaget
“ aku baru saja datang” eun ji terseyum
“ kau mau kemana dengan pakain serapi ini?” ill wo kaget
“ aku ingin jalan* bersam hyung yesung.” Dengan manja
“ hyung yesung? “ lee hyun kaget
“ iyah, ahhh . . nuna tenang saja aku dengan hyung hanya pergi untuk pergi jalan* saja.” Eun ji menjelaskan kepada lee hyun
“ apa? Eun ji akan jalan* dengan yesung? Tetapi kenapa aku cemburu?” dalam hati sambil menepuk dadanya leena
  Tetapi semua melihat ke arah eun ji, dan eun ji bingung dan dia terus berjalan, sampai di pintu yesung sudah menunggu eun ji di mobil, dan mereka pergi ke suatu tempat eun ji banyak bercerita dengan yesung, dan ketika eun ji menangis yesung selalu menghiburnya, dan yesung mempunyai ide untuk membawa eun ji kerumahnya.

*di rumah yesung
“ Nuna, Kau ternyta datang kesini bersama oppa yah?.” Ju won berlari sambil memeluk eun ji
“ Omma bolehkah aku makan disini.” Eun ji biasa memanggil omma yesung dengan panggilan omma karena eun ji sudah dekat dengan yesung dari kecil.
“ silahkan sayang, omma akan mempersiapkan masakannya dulu,” ooma yesung tersenyum sambil kearah dapur.
“ eun ji, hyung akan ganti baju dulu yah, kau tunggu saja disini.” Yesung sambil menaruhkan tas eun ji
“ iyah, hyung” berkaca*
“Nuna, kenpa nangis? Apakah kyu menyakitimu?” heran
“ apakah dia harus mengambil kebahagiaanku? Kenpa? Apakah dia tidak puas?” sambil menunduk
“ Nuna, jadi . .  “ sambil menepuk meja
“ ju won kau mengagetkan ku . .” eun ji kaget
“ Nuna, aku tidak terima ini, mengpa kyu lebih memilih lee na, haa . . sungguh tidak percya ini.” Sambil berdiri dan memegang pinggangnya
“ ju won . .  ada apa?” tanya omma yang sedang membawa sop hangat
“ omma, ternyta kyu akan dijodohkan dengan lee na,” ju won heboh
“ apakah betul eun ji?” tanya omma
“ iyah, omma” sambil menghenduskan nafasnya
“ eun ji, cinta itu pengorbanan, banyak pria yang lebih baik daripada dia, eun ji kau harus semangat,” sambil memgang tangan eun ji
“ iyah, omma, Mmm aku lapar bolehkah aku menyamtap masakan omma,” eun ji segera mengambil sopnya
“ baiklah, ju won mana oppamu? Panggil dia..” omma berbalik kearah ju won
“ oppa . .  oppa . .  ayo kita makan,” ju won teriak
Tetapi, yesung tak kunjung turun eun ji pun sudah menghabiskan makannya, dan eun jilah yang naik ke kamar yesung sambil membawa sop,
*Di kamar yesung
“ hyung, bolehkah aku masuk?” tanya eun ji sambil mengetok pintu
“ masuk saja pintunya tidak terkunci.” Teriak sambil membaca buku
 Eun ji pun masuk kekamar yesung yang terdapat banyak sekali pakaian* dan kura* . .
“ hyung, ayo makan, kita sudah menunggu hyung, tetapi hyung tidak turun juga, huftzzz . . “ sambil menghenduskan nafas
“ hyung tidak mau makan, kau makan saja.” Sambil menutup bukunya
“ hyung, eun ji sudah makan, bagaiman eun ji meyuap hyung? Bagaimana?” tanya eun ji
“ boleh . .  boleh . .  hyung sudah kangen untuk disuap sama yeoja hyung ini.” Sambil kehadapan eun ji
*Di teras
“ hyung, apakah kau akan benar* menikahi ku? “ tanya lee na kepada kyu
“ kalau tidak ngapain hyung menyetujui semua ini? Ya kan?” berbalik kearah lee na
“ hyung? Aku ingin kau menemaniku malam ini boleh? Aku ingin kita pergi ke taman, bagaimana?” sambil memegang tangan kyu
“Mmm . . . baiklah bagaimna kalau kita ke taman kesukaan hyung? Bagaimana?” terseyum
“baiklah, ayo hyung . .” sambil menarik tangan kyu
*Di rumah yesung
Eun ji dan yesung saling kejar*ran dan eun ji kepeleset, tetapi eun ji tetap saja tertawa . .

“ hyung, aku senang sekali . . “ sambil menghenduskan nafasnya
“ benarkah? Huaa . .  hyung capek sekali.” Sambil tdur di lantai disamping eun ji
“ hyung, bagaiman klau kita ke taman, dan aku akan menginap disini? Bagaiman?” berdiri
“ha? Ketaman?” bingung
“ iyah, ayo hyung . .” sambil menarik tangan yesung
*Di taman
Dan saat eun ji dan yesung membeli ice cream mereka bertemu dengan kyu dan lee na sambil bergandengan tangan, dan  eun ji sangat marah pada lee na dan menumpahkan ice cream ke baju lee na, dan membuat lee na kesal hingga akhirnya mreka bertengkar membuat kyu dan yesung kebingungan

“ kau? Apa*an ini .” sambil meneglap bekas ice cream
“ ha? Sorry hups ngak sengaja.” Mengeledek
  Saat merek bertengkar kyu menarik tangan eun ji dan yesung menarik tangan lee na . .
“ eun ji kau tidak apa*? “ sambil merapikan rambut eun ji
“ lepaskan.” Sambil melepaskan tangan kyu
  Dan eun ji berlari ke arah danau
#Di taman
“ kau . .  sungguh aku tidak percaya . .” yesung marah pada lee na
“ kau kenapa, apakah ingin membela eun ji,?” lee na melepaskan tangan yesung
“ jelaslah, kenpa eun ji begitu karena kau? Kan” memarahi lee na
“ aku? Jelas eun ji yang duluan.” Sambil menunjukkan dirinya
     Dan ketika berjalan lee na kpeleset dan yesung menangkapnya . . .
#Di taman
“ eun ji tunggu . .  tunggu hyung . .  hyung mau bicara dengamu.” Sambil mengejar eun ji
“ berbicara? Haa . .  tidak usah dibicarakan lagi.” Tiba* berhenti dan berbalik
“ kau marah padaku?” kyu tertawa dan memeluk eun ji
“ hyung, lepaskan,” sambil memukul kyu
“ tidak, aku ingin memelukmu lebih lama, eun ji Cwe song hamnida”
“ hyung, lepaskan . . “ eun ji langsung berlari
“ eun ji na . .  apakah kau marah pada hyung? Apakah kau tau hyung melakukan ini karena kamuh, tolong mengerti hyung, apakah kau ingin mebenci hyung baiklah hyung akan membecimu.” Sambil berbalik dan berjalan
“ hyung . . Cwe song hamnida tapi aku butuh waktu untuk semua ini.” Dalam hati sambil duduk
“ eun ji, kau tidak apa*” yesung berteriak
“ hyung, aku salah pada kyu, mengapa aku marah sama dia, “ sambil memgang tangan yesung
“ eun ji sudah* ayo kita pulang naik ke punggung hyung,” mengendongn eun ji
#Di taman
“ he . .hyung tunggu aku . .” kim lee na berteriak
“ kau, lebih baik hyung gendong saja ayo cepat naik ke punggung hyung.” Sambil menunduk

*Di meja makan

 “ mana eun ji? Apakah dia belum bangun?” ill wo kebingunngan
“ aku... pulang “ eun ji berteriak
“ kau? Eun ji? Dariman kau?” ill wo berdiri
“ oppa, aku menginap di rumah hyung yesung,” sambil duduk
“ kau menginap toh,” sambil duduk
“ iyalah oppa, daripada nuna disini huuu . .  . nyesek banget.”ju won Sambil melirik lee na
“ eun ji, habis makan aku ingin mengajakmu,”ill woo melihat kearah eun ji
“bhow . . ? tumben.” Eun ji kaget
“ bagaiman kalau kalian mengajak lee na, biar tambah akrab.” Kakek menyanyakan
“ anio, kakek aku hanya ingin berdua dengan oppa, bukannya lee na akan tunangan mengapa dia tidak pergi saja dengan hyung kyu?” melirik kearah lee na
“ Ne . . kakek aku akan pergi berdua dengan lee na untuk melihat cincin,” kyu menjawab
“ Waaah . .  baguslah . . . . “ ill wo terseyum

*Di ruang kerja
“ hyung, apakah aku boleh minta bantuanmu.” Tanya ju won pada dong hae yang sedang asyik menulis lagu
“ huaa . . apa? “ sambil menulis
“ tolong bantu aku membatalkan pertungang lee na dan kyu?” sambil memohon
“ apa?? Aku tidak mau, kau cari masalah saja.” Sambil memukul meja
“ hyung, aku mohon .  . please . . “ ju won sambil memegang tangan dong hae
“ baiklah, asalakan kau yang tanggung masalahnya.” Ke arah ju won
“ makasih hyung, sini aku bisik recannya” sambil menarik bahu dong hae.

*Di mobil

“ oppa, aku sangat sedih . .  “ sambil menghenduskan nafasnya
“ kenpa? Aigo . . “ ill wo kaget
“ aku sangat syang sma kyu oppa.” Berbalik ke arah il woo
“ lupkan dia, oppa tidak senang kau dengan dia.” Ill woo mengamuk
“ oppa?” eun ji kaget
“ NE.  . oppa tidak suka bila ada seorang laki* menyakiti hatimu...” ill wo menjelaskan
“ oppa . . saranghae . . “ terseyum
“ HUUaaa . .  jangan* kau menyukaiku lebih dari seorang kakak* . .” tertwa
“ oppa . . “ sambil memukul tangnnya yang lagi nyetir
“ hei . . jangan memukuli aku nanti kta bsa tabrkan” sambil mengamuk dan terseyum

*Di villa
“ kau kenpa melamun yeojaku?” ill wo mengakegatkan eun ji yang sedang asyik dudk sambil melamun
“ oppa, kau mengagetkanku . . Huuuuuuuv. . “ sambil menepuk dadanya
“ kau ini, mnum ini . .” sambil memeberikna segelas teh hngat
“ khazamidda oppa. .” sambil tersenyum
“ eun ji, kau yeojaku yang begitu baek, oppa tidak menyangka denga kau, kau memeberikan semua uang,cinta, dan kasih sayang . . hanya untuk lee na”
“ oppa, ku rasa lee na ahh . .  nuna seharusnya mendapatkan miliknya karena bagiku aku telah mengambil banyak kebahagiaan . . “ sambil meminum teh
“ kau sekarang memanggil nuna? Wa h h h. .  tpi tidak hrus dengan cintamu eun ji . .”
“oppa, yang bilang padaku kalau aku tidak cocok dengannya,siapa? tetapi aku mengerti kyu mungkin bukanlah takdirku, tidak apa*kan kalau aku mengorbankan cintaku untuk nuna . .? yah kan oppa” memegang tangan ill wo
“ yeoja oppa yang beu....tifull, bukan begitu maksud oppa, gini kalau kau suka dengan kyu kau harus mengejarnya . . “ berteriak
“anio oppa, cinta itu penengerbonaan . . huuu . .  apakah oppa tidak pernah merasakan cinta apaaa?” sambil meniup poninya itu
“huaaa . .  terserah kau saja, tetapi kau sepertinya cocok dengan yesung.”
“ apa ( memuntahkan tehnya) tidaklah oppa aku menganggapnya sebagai kakak tidak lebih oppa.”
“ lebih baik kau dengan dia saja,” sambil mengabil sesuatu di kantongnya
“ anio oppa, aku sangat sayang dengannya jadi, aku tidak mau menyakitinya nanti,”
“ baiklah, yeoja oppa, seandadainya oppa pergi nanti meninggalkan kamu? Apa yang kau lakukan?” tanyanya
“ oppa kenpa bilng bgtu? Mm aku akan ikut oppa, seandainya oppa mati aku juga mati seandainya oppa pergi ke amerika akupun akan ikut, pkoknya oppa hrus dsmpingku menjgaku, mrwatku, tititk...!”
“ hahaha :D  Yeojaku . .  oppa sayang sma kmuh, oh yah eun ji ini “ sambil memprelihatkan kalung hati yg ada ftonya dengan oppa
“ oppa, waahh ini bgus aku akan slalu menyimpannya uwaah . .  bgus skali fto oppa . .  wahhh aku jga cntik  . . “ terseyum
“ siapa dulu donk, yeojanya oppa, oh yah kau harus ingat simpan itu, jika kau merindukan oppa tinggal liat sja fto oppa, mengerti?”

“ Ne . . heheh “ terseyum

*Di taman rumah
“ kenpa aku selalu cemburu, saat yesung dan eun ji bersama, huftszzz . . .padahal aku menyukai kyuhyun dan segera bertungan dengannya, ada apa ini? Apakah cintaku bersemi saat aku jdi menegernya? Dan kenpa aku selalu nyaman dan tenang saat aku bersamamnya? Ada apa ini” sambil memukul kepalanya.
“ kaaau  . .  aaaaapa yang kau bilang? Kau menyukaiku? Astga . . ini sungguh tidak dipercya?” sambil menunjuk lee na
“ he . .  kau? Kenpa kau hrus ada dsini?” kaget
“ aku hanya kebetulan dan tanpa sengja aku mendengar kmuh berbicra sendri, jelaskan apa yang kau katakan tdi? Hahaha sungguh membuat aku gila.. .” yesung ketawa
“ tidak . .  halaah . .  lupakan sja semuanyaa . .” pergi sambil memkul pundak yesung yg sdang menyender di pintu
“ hua . .  apa*an dia . .  dia menyukaiku?” tertwa
Bersambung . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar