Part 3
*2 Bulan
Berlalu
Ketika itu lee na setiap harinya sering
datang ke rumah kyu, dan mendekati omma kyu, tanpa sepengatahuan kyu, omma kyu
sangat menyukai lee na, dan ingin menjodohkan mereka berdua, dan ketika itu lee
na sudah mengatahui bahwa eun ji dan kyu sedang berpacaran, dan omma kyu sangat
marah dan tidak menerima kalau kyu dan eun ji sedang menjalin hubungan, karena
omma kyu menganggap bahwa eun ji adalah anak yang manja dan masih kekanakan dan
tidak cocok dengan kyu, dan omma kyu
mendatangi kakek eun ji untuk segera menjodohkan kyu dan lee na, dan kakek kyu
sungguh bingungg mengapa lee na dan eun ji menyukai satu laki*, tetapi kakek
eun ji menerima itu semua, dan akan segera mempertemukan mereka,
*Di kamar
eun ji
“ nuna,
apakah kau tau, aku sangat menyukai dong hae, bagaiman menurutmu?” ju won menjelaskan
“ apa? Kau
suka pada dong hae? Haa . . yoeja nuna,
ternyata sedang sarang ppajida, bagiku dia sangat baik dan seperti cocok
denganmu.”
“ betulkah,
nuna? Aa . . nuna darimana kau tau? “
“ Hmm .
. kalain cocok dan aku sering melihat
kalian berdua, sudah nyatakan cinta saja padanya?. “ eun ji mengejek
“ ha? Nuna
masa yeoja yang menembak hyung dong hae, aku kan perempuan,?”
“ tidak
apa*, ayolah . .”
“ baiklah,
nuna, do’akan saya yah nuna?”
“ baiklah. .
“
*Di taman
“ eun ji,
ternyta kau ada disini, kakek mencarimu dari tadi.”
“ Ne . .ada
apa kakek?. “ eun ji heran
“ Apakah kau
sarang kyu?.”
“ Ne . .
kakek, aku sangat sarang han kyu, dia selalu menjaga ku dan selalu ada untuk
aku, ada apa kakek?”
“ begitukah?
Bolehkah kakek menginginkan sesuatu untukmu?.”
“ Ne . . apa
itu, eun ji akan menuruti permintaan kakek.”
“ baiklah,
putuskan hubunganmu dengan kyu, kakek tidak setuju dengan hubungan kalian,
itulah permintaan kakek.”
“ kakek,
tetapi aku tidak bisa, aku joungmal Saranghae kyu, kakek”
“ eun ji,
kakek mohon.”
“ anio, kakek.” Dan pergi meninggalkan kakeknya itu
“ anio, kakek.” Dan pergi meninggalkan kakeknya itu
*Dirumah kyu
“ kyu,
putuskan hubunganmu dengan eun ji.”
“ bhow . .
omma,”
“ putuskan,
atau omma akan melakukan sesuatu pada eun ji, mengerti”
“ anio, omma
terserah.”
Kyu tidak
menghraukan pembicraan ommanya itu dan pergi ke mobil .
*Di kantor
MS ENTERTAIMENT
Saat Eun ji baru sampai tiba* 3 orang pria
menculiknya dan disana tidak ada orang, 3 orang itu membawa eun ji ke gudang
perkebunan yang jauh dari kota, dan ketika eun ji sadar eun ji sangat kaget
ternyata dia berhadapan dengan omma kyu, eun ji tidak percaya ini, dan omma kyu
menelpon kyu untuk datang kesini, ketika kyu berangkat, yesung mengikutinya
dari belakang tanpa sepengatahuan kyu, sesampai disana kyu kaget karena melihat
eun ji diikat, da tiba* ketika kyu ingin melepas eun ji, tiba* kyu ditahan oleh
3 orang laki*,
*Di gudang
“ kyu, kau
tidak mendengarkan omongan omma, apakah kau masih bersih keras untuk
mempertahankan cinta kalian ini,”
“ omma aku
sungguh tidak percaya, kenpa omma melakukan omma melakukan ini kepada eun ji,”
“ kyu,
apakah kau ingin melihat pacar kamu ini mati dihadapanmu?”
“ omma, aku mohon lepaskan dia.”
“ omma, aku mohon lepaskan dia.”
“
melepaskannya baiklah, tetapi, kau harus mengikuti perintah omma.”
“ tidak, aku
tidak mau.” Sambil melihat kearah eun ji yang sudah lemas itu
“ kyu,
apakah kau ingin dia mati.”
“ Mm . .
baiklah kyu akan menuruti perintah omma, tetapi kyu mohon lepaskan dia omma.”
“ baiklah,
dan sekarang kau bilang pada eun ji, putuskan hubungan kalian, dan bebaskan eun
ji sekrang.”
“ eun ji aku
mohon, lupkanlah aku untuk selamanya, aggaplah hubungan ini hanya khayalan kita
saja, aku harus mengakhiri hubungan ini.”
“ hyung”
sambil memeluk kyu
“ eun ji”
sambil mencium kening eun ji
“ kyu, apa*an
ini, “ yesung datang
“ hyung,
kenpa kau bisa ada disni?”
“ kau tidak
usah tau, apa yang kau lakukan ini?”
“ hyung
bolehkah kau membawaku pulang sekarang?.” Eunji sedih
“ baiklah
eun ji” sambil mengendong eun ji
“ kyu, ayo
kta berangakat, bawa kyu ke mobil sekarang.”
“ baik,
nyonya,”
*Di ruangan
eun ji
“ eun ji,
kau tidak apa* bukan? “ yesung menyapa
“ hyung, aku
tidak apa* aku biasa saja. “ eun ji mengelak sambil merapikan buku* di mejanya
itu
Tiba* ada
seorang wanita yang bernama lee hyun dia adalah gadis yang dekat dengan yesung
boleh juga dibilang cinta pertama yesung,
“ yesung oppa . . “ lee hyun menyapa yesung yang sedang berdiri didepan eun ji
“ yesung oppa . . “ lee hyun menyapa yesung yang sedang berdiri didepan eun ji
“ lee hyun?
“ yesung berbalik
“ nuna?
Kenpa kau tidak memberitahu eun ji kalau kau akan pulang ke korea?. “ eun ji
langsung berdiri
“ aku
sengaja karena aku ingin memberikan suprise buat kalian.” Lee hyun terseyum
“ kenapa
dengan wanita ini? Selalu saja muncul, padahal aku sudah senng terbebas dari
dia.” Kata yesung dalam hati
“ oppa .
. aku sangat kangen padamu.” Sambil
memeluknya
“ hanya
hyung saja, apakah kau tidak kangen padaku, nuna?” eun ji cemburu
“ Mmm yoeja, nuna sangat rindu padamu, rindu sekali,
“ sambil memeluk eun ji
“ lee hyun
apa yang membawamu datang kesini? “ yesung heran dan duduk di sofa
“ aku datang
kesini karena aku mendapat berita, bahwa eun ji dengan kyu sudah putus, dan kyu
akan dijodohkan dengan lee n. “ lee hyun menjelaskan
“ bwo . .? lee na? “ eun ji heran
“ bwo . .? lee na? “ eun ji heran
“ lee na
akan dijodohkan dengan kyu?” kaget
“ iyah,
begitu sih ceritanya, eun ji nuna akan menjagamu bukan kah begitu oppa?” sambil
kearah yesung
“ hehehe .
. iyah? “ terseyum paksa
“ apa, ohh
jadi lee na menyukai kyu, oh aku sungguh tidak percya ini.” Dalam hati eun ji
sedih dan membuka laptop dihadapannya itu
*Di ruang
tamu
Semuanya sedang berkumpul membicarakan
tentang pertunangan kyu dan lee na, semuanya tertawa dan tiba* menjadi hening
ketika eun ji pulang dari kantor, eun ji sempat melihat tetapi dia terus
berjalan ke arah kamarnya, dan tidak menghiraukan mereka semua tetapi ketika
eun ji ingin menaikki tangga tiba* lee hyun datang
“ eun ji
naa..... tunngu nuna,” berteriak
“ nuna? Kau
ada disini?” berbalik
“ aneyoung
haseyo, lee hyun himida.” Memberi hormat kepada tamu yang duduk di sofa
“ nuna?
Sebaiknya kita berbicara di kamarku saja?” menarik tangan lee hyun
“ ahh . .
tidak aku ingin berbicara disini saja?” melepaskan tangan eun ji
“ nuna? Kalau begitu aku lebih baik kekamar
saja.” Pergi berlari
“ apa yang
kalian lakukan ini semua, aku sungguh tidak percaya? Kyu nuna sangat kecewa
padamu, omma apa yang kau lakukan? Cukup
aku saja jangan kyu omma. “ sambil berkaca*
“ lee hyun
lancang kau berkata ini, jangan bikin omma malu. “ sambil berdiri
“ nuna, ini
keputusan kyu jangaan ikut campur, menengerti?” kyu membantah
“ kyu, apa
yang kau bicarakan apakah betul, ha? Aku sungguh tidak percaya ini.” Kecewa
“ bagiku eun
ji sanagt tidak cocok denganku, dia masih kecil dan tidak cocok menjadi
pendamping hidupku, bagiku lee na lah yang cocok setelahku pikir*. “ kyu
menjelaskan
“ kyu, apa
yang kau katakan? Sunnguh nuna tidak percaya.” Sambil mundur
“ apakah yang barusan aku dengar ini benar?
Mana eun ji pasti dia sedih.” Tiba* ill wo datang
“ hyung .
. nuna . . aku tidak sedih. . .. “
memotong pembicaraan
“ eun ji,
kau ada disini? “ lee hyun dan ill wo kaget
“ aku baru
saja datang” eun ji terseyum
“ kau mau
kemana dengan pakain serapi ini?” ill wo kaget
“ aku ingin
jalan* bersam hyung yesung.” Dengan manja
“ hyung
yesung? “ lee hyun kaget
“ iyah, ahhh
. . nuna tenang saja aku dengan hyung hanya pergi untuk pergi jalan* saja.” Eun
ji menjelaskan kepada lee hyun
“ apa? Eun
ji akan jalan* dengan yesung? Tetapi kenapa aku cemburu?” dalam hati sambil
menepuk dadanya leena
Tetapi semua melihat ke arah eun ji, dan eun
ji bingung dan dia terus berjalan, sampai di pintu yesung sudah menunggu eun ji
di mobil, dan mereka pergi ke suatu tempat eun ji banyak bercerita dengan
yesung, dan ketika eun ji menangis yesung selalu menghiburnya, dan yesung
mempunyai ide untuk membawa eun ji kerumahnya.
*di rumah yesung
*di rumah yesung
“ Nuna, Kau
ternyta datang kesini bersama oppa yah?.” Ju won berlari sambil memeluk eun ji
“ Omma
bolehkah aku makan disini.” Eun ji biasa memanggil omma yesung dengan panggilan
omma karena eun ji sudah dekat dengan yesung dari kecil.
“ silahkan
sayang, omma akan mempersiapkan masakannya dulu,” ooma yesung tersenyum sambil
kearah dapur.
“ eun ji,
hyung akan ganti baju dulu yah, kau tunggu saja disini.” Yesung sambil
menaruhkan tas eun ji
“ iyah,
hyung” berkaca*
“Nuna, kenpa
nangis? Apakah kyu menyakitimu?” heran
“ apakah dia
harus mengambil kebahagiaanku? Kenpa? Apakah dia tidak puas?” sambil menunduk
“ Nuna, jadi
. . “ sambil menepuk meja
“ ju won kau
mengagetkan ku . .” eun ji kaget
“ Nuna, aku
tidak terima ini, mengpa kyu lebih memilih lee na, haa . . sungguh tidak percya
ini.” Sambil berdiri dan memegang pinggangnya
“ ju won .
. ada apa?” tanya omma yang sedang
membawa sop hangat
“ omma,
ternyta kyu akan dijodohkan dengan lee na,” ju won heboh
“ apakah
betul eun ji?” tanya omma
“ iyah,
omma” sambil menghenduskan nafasnya
“ eun ji,
cinta itu pengorbanan, banyak pria yang lebih baik daripada dia, eun ji kau
harus semangat,” sambil memgang tangan eun ji
“ iyah,
omma, Mmm aku lapar bolehkah aku menyamtap masakan omma,” eun ji segera mengambil
sopnya
“ baiklah,
ju won mana oppamu? Panggil dia..” omma berbalik kearah ju won
“ oppa .
. oppa . . ayo kita makan,” ju won teriak
Tetapi,
yesung tak kunjung turun eun ji pun sudah menghabiskan makannya, dan eun jilah
yang naik ke kamar yesung sambil membawa sop,
*Di kamar
yesung
“ hyung,
bolehkah aku masuk?” tanya eun ji sambil mengetok pintu
“ masuk saja
pintunya tidak terkunci.” Teriak sambil membaca buku
Eun ji pun masuk kekamar yesung yang terdapat
banyak sekali pakaian* dan kura* . .
“ hyung, ayo
makan, kita sudah menunggu hyung, tetapi hyung tidak turun juga, huftzzz . . “
sambil menghenduskan nafas
“ hyung
tidak mau makan, kau makan saja.” Sambil menutup bukunya
“ hyung, eun
ji sudah makan, bagaiman eun ji meyuap hyung? Bagaimana?” tanya eun ji
“ boleh .
. boleh . . hyung sudah kangen untuk disuap sama yeoja
hyung ini.” Sambil kehadapan eun ji
*Di teras
“ hyung,
apakah kau akan benar* menikahi ku? “ tanya lee na kepada kyu
“ kalau
tidak ngapain hyung menyetujui semua ini? Ya kan?” berbalik kearah lee na
“ hyung? Aku
ingin kau menemaniku malam ini boleh? Aku ingin kita pergi ke taman, bagaimana?”
sambil memegang tangan kyu
“Mmm . . .
baiklah bagaimna kalau kita ke taman kesukaan hyung? Bagaimana?” terseyum
“baiklah,
ayo hyung . .” sambil menarik tangan kyu
*Di rumah
yesung
Eun ji dan
yesung saling kejar*ran dan eun ji kepeleset, tetapi eun ji tetap saja tertawa
. .
“ hyung, aku
senang sekali . . “ sambil menghenduskan nafasnya
“ benarkah?
Huaa . . hyung capek sekali.” Sambil
tdur di lantai disamping eun ji
“ hyung,
bagaiman klau kita ke taman, dan aku akan menginap disini? Bagaiman?” berdiri
“ha?
Ketaman?” bingung
“ iyah, ayo
hyung . .” sambil menarik tangan yesung
*Di taman
Dan saat eun ji dan yesung membeli
ice cream mereka bertemu dengan kyu dan lee na sambil bergandengan tangan,
dan eun ji sangat marah pada lee na dan
menumpahkan ice cream ke baju lee na, dan membuat lee na kesal hingga akhirnya
mreka bertengkar membuat kyu dan yesung kebingungan
“ kau? Apa*an ini .” sambil meneglap
bekas ice cream
“ ha? Sorry hups ngak sengaja.”
Mengeledek
Saat merek bertengkar kyu menarik tangan eun ji dan yesung menarik
tangan lee na . .
“ eun ji kau tidak apa*? “ sambil
merapikan rambut eun ji
“ lepaskan.” Sambil melepaskan tangan
kyu
Dan eun ji berlari ke arah danau
#Di taman
“ kau . . sungguh aku tidak percaya . .” yesung marah
pada lee na
“ kau kenapa, apakah ingin membela
eun ji,?” lee na melepaskan tangan yesung
“ jelaslah, kenpa eun ji begitu
karena kau? Kan” memarahi lee na
“ aku? Jelas eun ji yang duluan.”
Sambil menunjukkan dirinya
Dan ketika berjalan lee na kpeleset dan yesung menangkapnya . . .
#Di taman
“ eun ji tunggu . . tunggu hyung . . hyung mau bicara dengamu.” Sambil mengejar
eun ji
“ berbicara? Haa . . tidak usah dibicarakan lagi.” Tiba* berhenti
dan berbalik
“ kau marah padaku?” kyu tertawa dan
memeluk eun ji
“ hyung, lepaskan,” sambil memukul
kyu
“ tidak, aku ingin memelukmu lebih
lama, eun ji Cwe song hamnida”
“ hyung, lepaskan . . “ eun ji
langsung berlari
“ eun ji na . . apakah kau marah pada hyung? Apakah kau tau
hyung melakukan ini karena kamuh, tolong mengerti hyung, apakah kau ingin
mebenci hyung baiklah hyung akan membecimu.” Sambil berbalik dan berjalan
“ hyung . . Cwe song hamnida tapi aku
butuh waktu untuk semua ini.” Dalam hati sambil duduk
“ eun ji, kau tidak apa*” yesung
berteriak
“ hyung, aku salah pada kyu, mengapa
aku marah sama dia, “ sambil memgang tangan yesung
“ eun ji sudah* ayo kita pulang naik
ke punggung hyung,” mengendongn eun ji
#Di taman
“ he . .hyung tunggu aku . .” kim lee
na berteriak
“ kau, lebih baik hyung gendong saja
ayo cepat naik ke punggung hyung.” Sambil menunduk
*Di meja
makan
“ mana eun ji? Apakah dia belum bangun?” ill
wo kebingunngan
“ aku...
pulang “ eun ji berteriak
“ kau? Eun
ji? Dariman kau?” ill wo berdiri
“ oppa, aku
menginap di rumah hyung yesung,” sambil duduk
“ kau
menginap toh,” sambil duduk
“ iyalah
oppa, daripada nuna disini huuu . . .
nyesek banget.”ju won Sambil melirik lee na
“ eun ji,
habis makan aku ingin mengajakmu,”ill woo melihat kearah eun ji
“bhow . . ?
tumben.” Eun ji kaget
“ bagaiman
kalau kalian mengajak lee na, biar tambah akrab.” Kakek menyanyakan
“ anio,
kakek aku hanya ingin berdua dengan oppa, bukannya lee na akan tunangan mengapa
dia tidak pergi saja dengan hyung kyu?” melirik kearah lee na
“ Ne . .
kakek aku akan pergi berdua dengan lee na untuk melihat cincin,” kyu menjawab
“ Waaah .
. baguslah . . . . “ ill wo terseyum
*Di ruang
kerja
“ hyung,
apakah aku boleh minta bantuanmu.” Tanya ju won pada dong hae yang sedang asyik
menulis lagu
“ huaa . .
apa? “ sambil menulis
“ tolong
bantu aku membatalkan pertungang lee na dan kyu?” sambil memohon
“ apa?? Aku
tidak mau, kau cari masalah saja.” Sambil memukul meja
“ hyung, aku
mohon . . please . . “ ju won sambil
memegang tangan dong hae
“ baiklah,
asalakan kau yang tanggung masalahnya.” Ke arah ju won
“ makasih
hyung, sini aku bisik recannya” sambil menarik bahu dong hae.
*Di mobil
“ oppa, aku
sangat sedih . . “ sambil menghenduskan
nafasnya
“ kenpa?
Aigo . . “ ill wo kaget
“ aku sangat
syang sma kyu oppa.” Berbalik ke arah il woo
“ lupkan
dia, oppa tidak senang kau dengan dia.” Ill woo mengamuk
“ oppa?” eun
ji kaget
“ NE. . oppa tidak suka bila ada seorang laki*
menyakiti hatimu...” ill wo menjelaskan
“ oppa . .
saranghae . . “ terseyum
“ HUUaaa .
. jangan* kau menyukaiku lebih dari
seorang kakak* . .” tertwa
“ oppa . . “
sambil memukul tangnnya yang lagi nyetir
“ hei . .
jangan memukuli aku nanti kta bsa tabrkan” sambil mengamuk dan terseyum
*Di villa
“ kau kenpa
melamun yeojaku?” ill wo mengakegatkan eun ji yang sedang asyik dudk sambil
melamun
“ oppa, kau
mengagetkanku . . Huuuuuuuv. . “ sambil menepuk dadanya
“ kau ini,
mnum ini . .” sambil memeberikna segelas teh hngat
“ khazamidda
oppa. .” sambil tersenyum
“ eun ji,
kau yeojaku yang begitu baek, oppa tidak menyangka denga kau, kau memeberikan
semua uang,cinta, dan kasih sayang . . hanya untuk lee na”
“ oppa, ku
rasa lee na ahh . . nuna seharusnya
mendapatkan miliknya karena bagiku aku telah mengambil banyak kebahagiaan . . “
sambil meminum teh
“ kau
sekarang memanggil nuna? Wa h h h. . tpi
tidak hrus dengan cintamu eun ji . .”
“oppa, yang
bilang padaku kalau aku tidak cocok dengannya,siapa? tetapi aku mengerti kyu
mungkin bukanlah takdirku, tidak apa*kan kalau aku mengorbankan cintaku untuk
nuna . .? yah kan oppa” memegang tangan ill wo
“ yeoja oppa
yang beu....tifull, bukan begitu maksud oppa, gini kalau kau suka dengan kyu
kau harus mengejarnya . . “ berteriak
“anio oppa,
cinta itu penengerbonaan . . huuu . .
apakah oppa tidak pernah merasakan cinta apaaa?” sambil meniup poninya
itu
“huaaa .
. terserah kau saja, tetapi kau
sepertinya cocok dengan yesung.”
“ apa (
memuntahkan tehnya) tidaklah oppa aku menganggapnya sebagai kakak tidak lebih
oppa.”
“ lebih baik
kau dengan dia saja,” sambil mengabil sesuatu di kantongnya
“ anio oppa,
aku sangat sayang dengannya jadi, aku tidak mau menyakitinya nanti,”
“ baiklah, yeoja oppa, seandadainya oppa pergi nanti meninggalkan kamu? Apa yang kau lakukan?” tanyanya
“ baiklah, yeoja oppa, seandadainya oppa pergi nanti meninggalkan kamu? Apa yang kau lakukan?” tanyanya
“ oppa kenpa
bilng bgtu? Mm aku akan ikut oppa, seandainya oppa mati aku juga mati
seandainya oppa pergi ke amerika akupun akan ikut, pkoknya oppa hrus dsmpingku
menjgaku, mrwatku, tititk...!”
“ hahaha
:D Yeojaku . . oppa sayang sma kmuh, oh yah eun ji ini “
sambil memprelihatkan kalung hati yg ada ftonya dengan oppa
“ oppa,
waahh ini bgus aku akan slalu menyimpannya uwaah . . bgus skali fto oppa . . wahhh aku jga cntik . . “ terseyum
“ siapa dulu
donk, yeojanya oppa, oh yah kau harus ingat simpan itu, jika kau merindukan
oppa tinggal liat sja fto oppa, mengerti?”
“ Ne . .
heheh “ terseyum
*Di taman
rumah
“ kenpa aku
selalu cemburu, saat yesung dan eun ji bersama, huftszzz . . .padahal aku
menyukai kyuhyun dan segera bertungan dengannya, ada apa ini? Apakah cintaku
bersemi saat aku jdi menegernya? Dan kenpa aku selalu nyaman dan tenang saat
aku bersamamnya? Ada apa ini” sambil memukul kepalanya.
“ kaaau . .
aaaaapa yang kau bilang? Kau menyukaiku? Astga . . ini sungguh tidak
dipercya?” sambil menunjuk lee na
“ he .
. kau? Kenpa kau hrus ada dsini?” kaget
“ aku hanya
kebetulan dan tanpa sengja aku mendengar kmuh berbicra sendri, jelaskan apa
yang kau katakan tdi? Hahaha sungguh membuat aku gila.. .” yesung ketawa
“ tidak .
. halaah . . lupakan sja semuanyaa . .” pergi sambil
memkul pundak yesung yg sdang menyender di pintu
“ hua .
. apa*an dia . . dia menyukaiku?” tertwa
Bersambung .
. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar